Sejarah, Pegunungan Papua Baru memberangkatkan tim sepak bola putri juara 3 PON XXI

Pertama kali mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-21 yang digelar di Aceh/Sumut. Tim sepak bola putri Pegunungan Papua dengan cepat menempati posisi ketiga dan meraih medali perunggu.

Pada 14 September 2024, tim sepak bola putri Pegunungan Papua mengalahkan tim sepak bola putri Bangka Belitung 1-0 di Stadion Mini Disporus Deli Serdang, Sumatera Utara.

Gol terbaik Lulin Aspalek pada menit ke-76 membantu tim sepak bola putri Pegunungan Papua meraih peringkat ketiga Tim Baru PON PON XXI Aceh-Sumut.

Priagun Dani Atmojo, pelatih tim sepak bola putri Gunung Papua mengatakan, tim sangat bersyukur kepada Tuhan atas hasil baik tersebut. Priagun https://desadigitalindonesia.com/ Dani Atmojo, pelatih tim putri Pegunungan Papua mengatakan, “Meski tujuan awal tidak tercapai, namun kami mampu meraih kemenangan dan Alhamdulillah atas hasil ini.”

Pelatih yang mengantarkan tim sepak bola putri Papua meraih kemenangan di PON 2020 ini mengaku, meski baru pertama kali mengikuti PON, tim Pegunungan Papua sangat bangga bisa meraih juara.

“Kita provinsi yang baru ikut PON, tapi kita mampu meraih juara. Senang sekali dan bangga. Ini tentu menjadi kabar gembira bagi kita semua, khususnya bagi masyarakat Pegunungan Papua,” kata pria yang disapa Park ini Ah-gun.

Pelatih SSB Papua United mengaku mengucapkan terima kasih kepada KONI, Asprof dan para suporter yang selalu mendukung mereka dari awal hingga bisa meraih gelar juara. Ratusan wirausaha baru di Depok memiliki keterampilan pemasaran digital

Sebanyak 900 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) anggota Program Wirausaha Muda (WUB) dan Wirausahawan 2024 sedang menjalani pelatihan lanjutan.

Kali ini kita belajar tentang digital marketing yang akan diadakan bulan depan di Wisma Hijau di kawasan Cimangis.

Pelatihan tersebut diluncurkan pada Selasa (10 September) oleh Bapak Agung Sugiharti, Staf Pembangunan Ekonomi Walikota, dan Bapak Mohamad Tamrin, Direktur Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok.

Mohammad Tamrin, Direktur DKUM Kota Depok, Rabu mengatakan, “Selama sebulan, peserta akan mendapatkan ilmu tentang pemasaran digital yang tidak hanya akan digunakan pada pemasaran tradisional, tetapi juga pada generasi mendatang yang dapat diakses oleh beberapa orang. khalayak luas secara online.” Karena saya ingin mereka menjadi wirausaha.” (2009/11/24). Kegiatan ini didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Barat melalui dukungan finansial yang kompetitif. Dukungan tersebut berhasil didapat setelah Pemerintah Kota (Pemkot) Depok mengajukan usulan kepada pemerintah negara bagian.

Tumlin mengatakan beberapa ratus peserta akan dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok terdiri dari 10 kelas, masing-masing kelas terdiri dari 25 siswa.

Lanjutnya, dalam kegiatan ini pihak menggandeng Universitas Teknologi Negeri Jakarta, praktisi dan pihak pasar untuk memberikan ilmu digital marketing kepada para peserta.